untuk kau yang terus berlari mengejar ilusi
pengejar mimpi yang tak pasti
hatimu tertutup bayang-bayang putih kelabu di senja hari
hidupmu adalah perbatasan samar di malam sunyi
ketika berganti pagi, tak kau dapati dirimu lagi
mengapa tak kau buka matamu
di kala tangan menggapai realita
hatimu menolak berbicara
di kala telinga mendengar
kau masih saja tertidur dalam imaji palsu
lagi-lagi berselimut alam mimpi
mengapa tak kau dengar kataku
walau mematahkan asa
yang kubuka adalah nyata
walau menyakiti
yang kumau kau tak tenggelam lagi
untuk apa kau terus teriakkan ego diri
namun tak kau gapai tujuan hati
berhenti
berhenti
entah berapa kali harus kuucap kata ini
aku lelah
kau
menyerah sajalah.
Saturday, October 04, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
bagus juga puisinya, mau q minta ya buat di pirnt hehe
ga nyangka juga km bisa bikin puisi... nice...
Oh... lauretta bisa buat puisi juga yach ?? haha...
tapi sadis ah puisinya.. masa orang disuruh berhenti untuk bermimpi...
Post a Comment